"Itu uang hasil jual toko," kata Anita (39), anak Idris, di Mapolsek Pedurungan Semarang, Minggu (23/6/2013).
Anita dan suaminya, Bahtiar (41) menjemput Idris setelah dihubungi polisi. Keduanya mengakui Idris memang sering linglung. Sebelumnya, Idris pernah pergi dari rumah dengan membawa uang dalam jumlah banyak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditemukan sopir angkutan umum jurusan Pucanggading-Karangawen, Sabtu (22/6) kemarin, Idris berbatik dan bercelana panjang warna cokelat. Ia diserahkan ke polisi karena ketika ditanya selalu tidak nyambung. Pria berambut putih itu diinapkan semalam di Mapolsek Pedurungan.
Bahtiar menambahkan dulu Idris mempunyai usaha di sejumlah tempat. Sebagian sudah dijual. Total rumah Idris ada 6 buah.
"Beli, dijual lagi. Beli, dijual lagi. Kalau sekarang rumahnya ada 6," tuturnya.
Idris tak banyak berkata saat dijemput Anita dan Bahtiar. Ia hanya menanyakan barang-barang yang dibawanya, yakni 9 perhiasan emas berupa kalung, gelang, dan cincin senilai lebih dari Rp 50 juta dan uang tunai Rp 1,4 juta, dan dua rekening dengan saldo Rp 850 juta.
(try/trq)