Ibu Pembunuh Bayi Akui Sebagai Pengirim SMS Teror ke Kakak Iparnya

Ibu Pembunuh Bayi Akui Sebagai Pengirim SMS Teror ke Kakak Iparnya

- detikNews
Sabtu, 22 Jun 2013 13:58 WIB
Jakarta - Dewi Sartika, tersangka kasus pembunuhan bayi Fani mengaku sebagai pengirim SMS teror ke kakak iparnya Chaerudin (38). SMS itu isinya soal ancaman pembunuhan bayi Fani. Dewi, yang juga ibunda Fani mengaku membunuh Fani karena sakit hati pada suaminya.

"Tersangka mengaku jika dia yang mengirim SMS gelap itu menggunakan nomor lain," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, Kompol Noviana Tursanurohmad dalam jumpa pers di kantornya di Jl Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (22/6/2013).

Belum diketahui alasan Dewi mengirim SMS gelap itu. Sampai sekarang Ibu bayi Fani itu masih sulit untuk dimintai keterangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum korban ditemukan tewas, Chaerudin (38), paman korban menerima SMS dari seseorang. Dalam pesan singkat yang bernada mengancam itu, si pengirim SMS menyebutkan bahwa bayi Fani sudah tiada.

"Mati Juga kan kebukti kan omongan gw, gw ga pernah main main bukan umi gue yang mati, tapi anak ade lo," demikian isi SMS tersebut. Bayi Fani ditemukan tewas pada Kamis (20/2) di tempayan di rumahnya, Ciputat.

(ndr/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads