"Tersangka mengaku jika dia yang mengirim SMS gelap itu menggunakan nomor lain," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, Kompol Noviana Tursanurohmad dalam jumpa pers di kantornya di Jl Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (22/6/2013).
Belum diketahui alasan Dewi mengirim SMS gelap itu. Sampai sekarang Ibu bayi Fani itu masih sulit untuk dimintai keterangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mati Juga kan kebukti kan omongan gw, gw ga pernah main main bukan umi gue yang mati, tapi anak ade lo," demikian isi SMS tersebut. Bayi Fani ditemukan tewas pada Kamis (20/2) di tempayan di rumahnya, Ciputat.
(ndr/ndr)