Bahas Mempersenjatai Oposisi Suriah, 'Friends of Syria' Berkumpul di Qatar

Bahas Mempersenjatai Oposisi Suriah, 'Friends of Syria' Berkumpul di Qatar

- detikNews
Sabtu, 22 Jun 2013 13:35 WIB
Bashar al-Assad (AFP)
Doha, - Para menteri luar negeri (menlu) dari negara-negara yang tergabung dalam kelompok "Friends of Syria" hari ini berkumpul untuk mengadakan pembicaraan krusial terkait konflik Suriah. Mereka membahas untuk mempersenjatai para pemberontak Suriah yang mencoba menggulingkan rezim Presiden Bashar al-Assad.

Menlu Amerika Serikat John Kerry akan menghadiri pertemuan yang digelar di Doha, Qatar tersebut. Diikuti pula oleh para Menlu Inggris, Prancis, Jerman, Italia, Mesir, Yordania, Qatar, Arab Saudi, Turki dan Uni Emirat Arab.

Pertemuan ini digelar setelah Presiden AS Barack Obama memerintahkan badan intelijen CIA untuk secara langsung menyediakan persenjataan bagi oposisi Suriah. Washington belum memberikan detail mengenai jenis persenjataan yang akan diberikan bagi para pemberontak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tujuan pertemuan ini adalah untuk membahas secara konkret tentang pentingnya setiap jenis bantuan yang berasal dari 11 negara Friends of Syria... agar benar-benar terkoordinasi dan disalurkan hanya melalui koalisi oposisi Suriah," kata seorang pejabat AS seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (22/6/2013).

Sementara Menlu Prancis Laurent Fabius mengatakan, pertemuan ini akan membahas tentang bagaimana mengkoordinir bantuan Barat.

"Kami akan mencoba di Doha untuk membahas situasi di lapangan dan melihat bagaimana kami bisa membantu koalisi oposisi dan mendapatkan solusi politik," tutur Fabius.

Pemerintah Prancis dan Inggris selama ini gencar mendesak untuk mempersenjatai para pemberontak Suriah. Namun mereka juga menekankan, hal ini harus dilakukan secara bertanggung jawab guna mencegah kekacauan, yang terjadi saat kejatuhan mendiang diktator Libya Muammar Khadafi.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads