Golkar: Isu BBM dan Pasal Lapindo Justru Dongkrak Pencapresan Ical

Jakarta - Partai Golkar menjadi salah satu pendukung kebijakan kenaikan BBM. Namun Golkar yakin sikap tak populis tersebut tak akan mempengaruhi elektabilitas Aburizal Bakrie sebagai capres.

"Jangan kita menganggap rakyat bodoh. Saya punya keyakinan, sikap Golkar itu tidak berpengaruh terhadap pencapresan Pak Ical. Justru ini berimplikasi untuk berpengaruh menyelamatkan rakyat," kata Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Sabtu (22/6/2013).

Soal keputusan menaikan harga BBM, itu sepenuhnya berada di tangan pemerintah. Idrus beralasan, partainya hanya mendukung penyelamatan rakyat kecil dari imbas kenaikan harga BBM. Bahkan menurutnya, rakyat bisa diuntungkan dengan adanya Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (Balsem).

"Lalu ada yang mengatakan. Itu menguntungkan partai tertentu. Bagi Golkar, jangan kita hitung-hitungan begitu. Persoalan 2014, itu rakyat yang menentukan. Ini menguntungkan rakyat, untuk mengatasi kebutuhan mendesak itu," tuturnya.

Belakangan, 'Pasal Lapindo', atau Pasal 9 UU APBN P 2013 yang mengatur tentang lumpur Sidoarjo juga sempat disinyalir sebagai bentuk kongkalikong Golkar dengan pemerintah. Idrus menanggapi secara diplomatis, isu itu tak akan mampu mempengaruhi elektabilitas Golkar. Justru, elektabilitas Ical bisa naik.

"Saya punya keyakinan, kalau orang menjelaskan Lapindo secara benar, maka itu bisa menjadi energi baru bagi Pak lcal. Pak Ical tetap tanggung jawab, dan mengeluarkan beberapa triliun uang," ujarnya.

(dnu/rmd)