FBI Akui Gunakan Pesawat Tanpa Awak di Wilayah AS

FBI Akui Gunakan Pesawat Tanpa Awak di Wilayah AS

- detikNews
Kamis, 20 Jun 2013 16:43 WIB
Ilustrasi
Washington - Biro Federal Investigasi Amerika Serikat (FBI) mengakui adanya pesawat tanpa awak yang mengudara di wilayahnya. Pesawat ini bertugas melakukan patroli, namun FBI bersikukuh penggunaannya sangat jarang.

Direktur FBI Robert Mueller menuturkan, penggunaan pesawat tanpa awak ini merupakan hal baru yang dilakukan pihaknya. Mueller menambahkan, pihaknya tengah merumuskan kebijakan dan panduan operasional penggunaan pesawat tersebut.

"Saya beritahu kepada Anda bahwa jejak kaki sangatlah kecil," ujar Robert Mueller kepada parlemen AS, seperti dilansir AFP, Kamis (20/6/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami hanya memiliki sedikit (pesawat tanpa awak) dan penggunaannya terbatas, dan kami sedang mempertimbangkan tidak hanya penggunaannya tapi juga panduan penggunaannya," imbuhnya.

Lebih lanjut, Mueller menyatakan, pesawat tanpa awak ini digunakan untuk patroli memantau keadaan. Namun, lanjutnya, penggunaannya sangat jarang.

Otoritas maupun badan lainnya di AS diketahui memang menggunakan peralatan berteknologi tinggi. Contohnya, Departemen Keamanan Dalam Negeri yang menggunakan pesawat tanpa awak untuk berpatroli di wilayah perbatasan AS-Meksiko.

Menanggapi pernyataan Mueller ini, Senator Chuck Grassley menilai hal ini semakin mengancam privasi warga AS. Terlebih, pemerintah AS baru saja memicu kemarahan warganya sendiri terkait aktivitas mata-mata di dalam negeri, dengan terbongkarnya program intelijen National Security Agency (NSA) yang ternyata menyadap pembicaraan telepon dan data internet publik.

"Saya rasa hak privasi dipertaruhkan. Jika memang ada alasan yang sah bagi aparat penegak hukum untuk menggunakannya, memang harus dikatakan," ucap Senator Grassley usai pertemuan tersebut.

"Karena ketidakpercayaan tersebut, kita harus sedikit meredam hal ini. Orang-orang berhak untuk tahu," tandasnya.

(nvc/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads