Direktur FBI Robert Mueller menuturkan, penggunaan pesawat tanpa awak ini merupakan hal baru yang dilakukan pihaknya. Mueller menambahkan, pihaknya tengah merumuskan kebijakan dan panduan operasional penggunaan pesawat tersebut.
"Saya beritahu kepada Anda bahwa jejak kaki sangatlah kecil," ujar Robert Mueller kepada parlemen AS, seperti dilansir AFP, Kamis (20/6/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Mueller menyatakan, pesawat tanpa awak ini digunakan untuk patroli memantau keadaan. Namun, lanjutnya, penggunaannya sangat jarang.
Otoritas maupun badan lainnya di AS diketahui memang menggunakan peralatan berteknologi tinggi. Contohnya, Departemen Keamanan Dalam Negeri yang menggunakan pesawat tanpa awak untuk berpatroli di wilayah perbatasan AS-Meksiko.
Menanggapi pernyataan Mueller ini, Senator Chuck Grassley menilai hal ini semakin mengancam privasi warga AS. Terlebih, pemerintah AS baru saja memicu kemarahan warganya sendiri terkait aktivitas mata-mata di dalam negeri, dengan terbongkarnya program intelijen National Security Agency (NSA) yang ternyata menyadap pembicaraan telepon dan data internet publik.
"Saya rasa hak privasi dipertaruhkan. Jika memang ada alasan yang sah bagi aparat penegak hukum untuk menggunakannya, memang harus dikatakan," ucap Senator Grassley usai pertemuan tersebut.
"Karena ketidakpercayaan tersebut, kita harus sedikit meredam hal ini. Orang-orang berhak untuk tahu," tandasnya.
(nvc/nrl)