Putin Ingatkan Barat Tidak Pasok Senjata Bagi Militan Suriah Pemakan Organ

Putin Ingatkan Barat Tidak Pasok Senjata Bagi Militan Suriah Pemakan Organ

- detikNews
Senin, 17 Jun 2013 14:57 WIB
Bashar al-Assad (AFP)
London, - Presiden Rusia Vladimir Putin mengingatkan negara-negara Barat untuk tidak memasok senjata bagi para militan Suriah yang telah melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan. Disebutkan Putin, rencana pengiriman senjata tersebut bertentangan dengan nilai-nilai dasar kemanusiaan.

"Tidak layak untuk memasok senjata guna mendukung orang-orang, yang tidak hanya membunuh musuh-musuh mereka namun juga menyayat tubuh mereka dan memakan organ-organ dalam mereka di depan publik dan kamera," cetus Putin seperti dilansir Press TV, Senin (17/6/2013).

Hal tersebut disampaikan Putin saat konferensi pers di London, Inggris pada Minggu, 16 Juni waktu setempat, usai melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Inggris David Cameron. Pertemuan kedua pemimpin tersebut untuk membahas konflik berkepanjangan di Suriah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apakah Anda ingin menyediakan senjata bagi orang-orang ini? Jika demikian, ini tak sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan yang telah berabad-abad diajarkan di Eropa," tegas Putin. "Setidaknya di Rusia, kami tak bisa membayangkan hal ini," imbuhnya.

Pernyataan Putin tersebut mengacu ke rekaman video yang muncul di internet bulan lalu. Dalam video menggemparkan itu, terlihat seorang militan tengah memakan jantung seorang tentara Suriah yang tewas.

Dalam wawancara dengan majalah Time pada 14 Mei, militan kanibal yang dikenal dengan nama samaran Abu Sakkar tersebut, memastikan video tersebut otentik. Dia pun mengakui telah mencicipi organ dalam tentara Suriah tersebut. Organisasi HAM internasional, Human Rights Watch mengutuk tindakan militan Suriah tersebut dan menyebutnya sebagai kejahatan perang.

(ita/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads