Tolak Kenaikan BBM, Puan: Program Balsem Tak Jelas

Tolak Kenaikan BBM, Puan: Program Balsem Tak Jelas

- detikNews
Senin, 17 Jun 2013 11:47 WIB
Puan bersama Almarhum Taufiq Kiemas
Jakarta - PDIP menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM. Ketua Fraksi PDIP DPR Puan Maharani juga menilai program kompensasi bantuan langsung sementara masyarakat (Balsem) tak jelas.

"Kami menolak kenaikan BBM dan mengusulkan program pro desa, artinya kalau ada kompensasi dalam beberapa hal kami beranggapan langsung kepada desa-desa melalui charity atau sumbangan yang akhirnya tak akan ber-impact banyak pada masyarakat," Puan Maharani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin, (17/6/2013).

Menurutnya, bantuan langsung kepada masyarakat desa lebih konkret karena menyentuh masyarakat miskin, hal inilah yang seharusnya mendapat dukungan dari pemerintah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentu (kenaikan harga BBM) itu akan membuat masyarakat sengsara, ini mendekati lebaran makin membebani rakyat," tuturnya.

"Kalau ada kompensasi kami harap diberikan kepada desa-desa yang membutuhkan bukan perorang yang saat ini aja belum jelas pelaksanaanya di lapangan. Tidak semuanya sampai ke rakyat miskin, tapi kalau melalui desa-desa dan sudah ada programya itu lebih bermanfaat," lanjut Puan.

Sementara terkait peta suara dalam rapat paripurna yang kemungkinan besar akan menyetujui RAPBN-P 2013, menurut Puan PDIP tak hirau. PDIP konsiten menolak kenaikan BBM.

"Kami tidak bicara mengenai fraksi lain, ini konsistensi fraksi kami yang dari awal di APBN 2012 kami sudah menolak. Masih ada jalan lain dalam postur APBN untuk tidak menaikan BBM ternyata hal itu tidak digubris oleh pemerintah," ucap puteri Megawati itu.

"Itu hak pemerintah tapi PDIP jelas menolak BBM dan kami harap BLSM melalui desa-desa yang misiki yang merasakan langsung kompensasi," tegasnya.

(bal/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads