Wanita bernama Lin Yu-ru tersebut didakwa membunuh ibunya, suaminya dan mertuanya demi uang asuransi senilai 20 juta dolar Taiwan. Demikian seperti diberitakan kantor berita AFP, Kamis (13/6/2013).
Sebelumnya, wanita berumur 32 tahun tersebut divonis mati oleh Pengadilan Tinggi pada tahun 2012 lalu. Wanita itu pun mengajukan banding.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam persidangan terungkap, Lin mengaku mendorong ibunya jatuh dari tangga dan meracuni suaminya serta mertua perempuannya demi mendapatkan uang asuransi dan melunasi utang-utang judinya.
Lin dicurigai karena ketiga korban tewas secara misterius dalam kurun waktu 9 bulan dan dia merupakan satu-satunya ahli waris dalam asuransi tersebut.
Dalam wawancara dengan media setempat, kerabat para korban menyambut vonis mati ini. Selama ini, kasus tersebut telah menyedot perhatian publik Taiwan.
(ita/nrl)