Video Pembunuhan Brutal Dijual di Jalanan Meksiko

Video Pembunuhan Brutal Dijual di Jalanan Meksiko

- detikNews
Kamis, 13 Jun 2013 13:12 WIB
Ilustrasi (Asia One)
Mexico City - Video mengerikan berisi aksi penganiayaan dan pembakaran tiga pria beredar dan dijual di kalangan publik di Meksiko. Disebut-sebut, ketiga pria itu merupakan pelaku pemerkosaan dan pembunuhan wanita Indian di Meksiko selatan beberapa waktu lalu.

Beredarnya video ini tengah menjadi penyelidikan intensif kepolisian Meksiko dalam beberapa hari terakhir. Dalam video tersebut terlihat serombongan orang yang menganiaya tiga pria yang tak berdaya.

Terdengar teriakan 'Tuang semua bensinnya!' saat terlihat gambar salah satu pria tergeletak di tanah. Beberapa saat kemudian rekaman video tersebut menampakkan seorang pria yang terbakar api hidup-hidup dalam kondisi terikat di pohon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria tersebut tampak menggeliat sambil meringis kesakitan saat dirinya terbakar. Demikian seperti dilansir ABC News, Kamis (13/6/2013).

Sedangkan seorang pria lain terdengar menangis dan memohon ampun kepada orang-orang yang menyiksanya. Pada saat bersamaan terdengar sejumlah orang mengobrol dengan bahasa Tzotzil, yang merupakan salah satu bahasa Indian.

Bahasa Tzotzil biasa digunakan oleh orang-orang yang tinggal di dataran tinggi di wilayah Chiapas bagian selatan. Di wilayah yang sama, video-video mengerikan ini dijual di jalanan dengan harga 15 - 20 peso atau setara Rp 11 ribu - 15 ribu.

Kantor jaksa negara bagian Chiapas menyebutkan, ketiga pria yang dianiaya dalam video tersebut sudah tewas. Penyelidikan pun difokuskan pada orang-orang yang melakukan penganiayaan serta pendistribusian video tersebut.

Kepolisian setempat menduga kuat aksi penganiayaan ini berkaitan dengan kasus pembunuhan dan pemerkosaan seorang wanita Indian, yang jasadnya dibuang begitu saja di jalanan. Suara-suara yang terdengar dalam rekaman video menyebutkan bahwa ketiga pria yang dianiaya itu merupakan pelaku pemerkosaan tersebut.


(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads