Beredarnya video ini tengah menjadi penyelidikan intensif kepolisian Meksiko dalam beberapa hari terakhir. Dalam video tersebut terlihat serombongan orang yang menganiaya tiga pria yang tak berdaya.
Terdengar teriakan 'Tuang semua bensinnya!' saat terlihat gambar salah satu pria tergeletak di tanah. Beberapa saat kemudian rekaman video tersebut menampakkan seorang pria yang terbakar api hidup-hidup dalam kondisi terikat di pohon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan seorang pria lain terdengar menangis dan memohon ampun kepada orang-orang yang menyiksanya. Pada saat bersamaan terdengar sejumlah orang mengobrol dengan bahasa Tzotzil, yang merupakan salah satu bahasa Indian.
Bahasa Tzotzil biasa digunakan oleh orang-orang yang tinggal di dataran tinggi di wilayah Chiapas bagian selatan. Di wilayah yang sama, video-video mengerikan ini dijual di jalanan dengan harga 15 - 20 peso atau setara Rp 11 ribu - 15 ribu.
Kantor jaksa negara bagian Chiapas menyebutkan, ketiga pria yang dianiaya dalam video tersebut sudah tewas. Penyelidikan pun difokuskan pada orang-orang yang melakukan penganiayaan serta pendistribusian video tersebut.
Kepolisian setempat menduga kuat aksi penganiayaan ini berkaitan dengan kasus pembunuhan dan pemerkosaan seorang wanita Indian, yang jasadnya dibuang begitu saja di jalanan. Suara-suara yang terdengar dalam rekaman video menyebutkan bahwa ketiga pria yang dianiaya itu merupakan pelaku pemerkosaan tersebut.
(nvc/ita)