PM Julia Gillard Serang Balik Politisi yang Mengejeknya Lewat Menu Makanan

PM Julia Gillard Serang Balik Politisi yang Mengejeknya Lewat Menu Makanan

- detikNews
Rabu, 12 Jun 2013 19:14 WIB
Jakarta - PM Julia Gillard mendesak Oposisi untuk membatalkan pencalonan politisi Partai Liberal Nasional, Mal Brough untuk menduduki kursi parlemen dari Negara Bagian Queensland, menyusul insiden penghinaan terhadap dirinya lewat menu makanan dalam acara penggalangan dana Mal Brough, yang digambarkan Gillard sebagai “Serangan seksis yang menjijikan “.

Gillard mengatakan menu tersebut mengikuti "pola perilaku" dari Partai Liberal.

"Solusi Abbott menyikapi pola perilaku ini sama sekali tidak menunjukkan kepemimpinan. Maksud Saya, Abbot secara efektif mendukung Brough," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sepertinya Brough akan terus mempertahankan pencalonannya, dan sangat mungkin jika nanri Abbott menjadi Perdana Menteri, dia akan memilih Brough sebagai salah satu Menteri Senior dalam pemerintahannya.

"Apakah Abbott mengesampingkan portofolio Brought terhadap status perempuan?"

"Pencalonan Brough harus dibatalkan, itulah yang semestinya terjadi di sini." tegas Julia Gillard.

Sebelumnya, Pemimpin Oposisi Tony Abbott mengutuk penggunaan kartu menu makanan yang mengejek PM Julia Gillard, tetapi Abbot mengatakan insiden ini sama sekali tidak menyebabkan pra-seleksi terhadap pencalonan Brough di kursi parlemen perlu diragukan.

"Apa pun itu, saya pikir kita harus lebih baik dari itu. Saya pikir kita harus berusaha sebaik mungkin menunjukan yang terbaik pada diri kita bagi Australia dalam proses pemilihan ini."


Menu yang mengandung ejekan bagi PM Gillard ini pertama kali diposting di Twitter Selasa malam, oleh mantan anggota staf yang hadir di tempat tersebut.

Dalam menu tersebut, ada makanan yang dinamai "Julia Gillard Kentucky Fried Quail - Small Breasts, Huge Thighs & A Big Red Box" ("Burung Puyuh Julia Gillard - Dada Kecil, Paha Besar dan 'Big Red Box' yang merupakan kata slang untuk alat kelamin perempuan).

Mal Brough telah meminta maaf atas nama menu ini. Ia mengatakan, menu tersebut ditulis seseorang yang bukan merupakan anggota partainya. Dia mengatakan bahwa orang tersebut hanya berniat melucu, tetapi kini "merasa sangat menyesal."


(nwk/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads