"Kalau Presiden masih tetap menginginkan menteri-menteri itu, silakan. Karena PKS sudah sejak lama mewakafkan para menterinya untuk mengabdi ke negara," kata Sekjen PKS, Taufik Ridho, saat dihubungi, Rabu (12/6/2013).
Taufik mengatakan pencopotan menteri adalah hak prerogratif Presiden. PKS tak akan proaktif menarik menterinya, namun menunggu keputusan Presiden.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenai pernyataan Fahri Hamzah yang menyebut ada utusan Istana yang mengabarkan bahwa PKS sudah didepak dari koalisi, Taufik mengatakan PKS menunggu surat resmi. Jika sudah ada surat resmi, baru PKS akan bersikap.
"Kita masih menunggu surat resminya," ujarnya.
(trq/van)