"Sekarang kami minta pengembang lebih baik sediakan rusun untuk kami, agar ketika kita menggusur, kita bisa mudah membedakan mana pemain, mana bajingan. Tidak ada tempat untuk bajingan di Jakarta atau untuk mafia tanah," kata Ahok.
Hal itu disampaikannya dalam sambutannya, ketika meresmikan peletakan baru pertama pembangunan Rusunawa Pulogebang Tahap 2 di Pulogebang, Jakarta Timur, Jumat (7/6/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami bisa tidak melakukan apa-apa, kami baik-baik saja toh terima gaji juga lumayan. Kalau seperti ini kami tahu bisa dibunuh orang. Mohon maaf jika kami tegas, kalau kami tidak tegas tidak akan ada Jakarta yang baru," kata Ahok yang memang dikenal dengan pernyataannya yang blak-blakan ini.
(fjp/nrl)