Wasekjen PD: PKS Terstigma Palsu dan Egois

Wasekjen PD: PKS Terstigma Palsu dan Egois

- detikNews
Jumat, 07 Jun 2013 13:31 WIB
Ramadhan Pohan
Jakarta - Meski dihantui perpecahan internal, DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memutuskan berseberangan dengan Setgab koalisi dan menentang kenaikan harga BBM. Bagai Wasekjen PD Ramadhan Pohan, PKS semakin terstigma palsu dan egois.

"Makin berlarut abu-abu, PKS makin rugi, makin terstigma palsu dan egois, makanya harus jelas," kata Wasekjen PD Ramadhan Pohan kepada detikcom, Jumat (7/6/2013).

Ramadhan menilai sikap PKS tak jelas soal kenaikan BBM. Malah rumor yang muncul semakin jelas PKS terpecah belah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"PKS masih abu-abu, sebagian mendukung kenaikan BBM, sebagian menolak," katanya.

Ramadhan menyarankan ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin mendengarkan kata Tifatul Sembiring yang mendukung kebijakan SBY.

"Koalisi abu-abu jangan jadi stigma PKS. Ustad Hilmi harus hati-hati jangan terjebak provokator kader garis keras pragmatisnya. Lebih baik Hilmi ikut Tifatul dan Salim Segaf," tandasnya.

(van/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads