Gedung Runtuh di Philadelphia AS, WNI Aman

Jakarta - Tak ada WNI yang menjadi korban dalam insiden robohnya gedung di kota Philadelphia, Amerika Serikat. Gedung itu menimpa toko di sebelahnya. Sebenarnya, gedung itu tengah dalam proses perobohan. Akibtanya 6 warga meninggal dunia.

"Sejauh ini, tidak ada WNI menjadi korban, akibat reruntuhan gedung yang menimpa toko di Phildelphia itu", demikian keterangan Direktur Informasi dan Media-Kemlu PLE Priatna, Kamis (6/6/2013).

Konjen RI New York, Ghafur Dharmaputra melaporkan telah melakukan kontak dengan otoritas setempat dan masyarakat Indonesia yang tinggal di kawasan itu.

Pada Rabu, 5 Juni 2013 di pusat bisnis Kota Philadelphia sebuah gedung empat tingkat yang sedang dirobohkan reruntuhannya telah menimpa gedung toko Salvation Army. Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 10.43 pagi pada saat toko barang-barang bekas itu sedang buka.

Laporan aparat setempat saat ini diduga terdapat 2 orang yang terjebak di reruntuhan dan paling tidak 12 orang luka-luka (minor injury) yang dirawat di rumah sakit. Kemungkinan korban adalah pekerja dan pengunjung toko.

"KJRI New York terus memantau upaya pencarian dan penanganan korban oleh aparat setempat. Dan terus menjalin komunikasi dengan masyarakat Indonesia untuk memastikan kondisi para WNI serta memberikan nomor-nomor kontak 24 jam untuk dapat dihubungi," tambah Ple Priatna.

(ndr/rvk)