"Mohon pengertiannya, biarkan kereta lewat dulu," kata Kapolres Banyumas AKBP Dwiyono di tengah massa, Rabu (5/6/2013).
Pada awalnya, negosiasi cukup alot. Pedagang tak menghiraukan bujukan polisi. Mereka bertahan, lalu polisi mengeluarkan ancaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para pedagang akhirnya beringsut. Mereka berangsur-angsur menuju stasiun yang berjarak sekitar 200 meter dari lokasi aksi.
Para pedagang beraksi sejak pukul 09.00 WIB. Mereka duduk-duduk di rel. Tiga kereta dari Yogyakarta menuju Jakarta, yakni KA Fajar Utama, Bogowonto, dan satu kereta pengangkut BBM tertahan di stasiun. Setelah pedagang membubarkan diri dari rel, kereta-kereta tersebut bersiap meneruskan perjalanan.
Para pedagang memprotes kebijakan PT KAI yang melarang pedagang berjualan di stasiun. Beberapa bulan terakhir, PT KAI memang melakukan sterilisasi terhadap stasiun. Pedagang dilarang berjualan di dalam stasiun. Lapak-lapak pedagang di sekitar stasiun juga ditertibkan. PT KAI memanfaatkan area tersebut sebagai tempat parkir dan pelayanan lainnya. Kebijakan ini sudah terwujud di jalur sepanjang Jakarta-Bogor dan beberapa titik lainnya.
(arb/try)