Selain itu, kemungkinan retakan juga dapat disebabkan karena beban kendaraan angkutan yang kerap melebihi kapasitas. Demikian penjelasan pengelola jalan tol tersebut, PT Marga Mandalasakti (MMS), kepada detikcom, Rabu (6/6/2013).
Sejak pukul 18.30 WIB pada hari yang sama, petugas MMS tengah melakukan penanganan lalu lintas dengan cara mengalihkan kendaraan besar untuk keluar di KM 39 (Balaraja Barat) lalu masuk kembali di KM 36 (Balaraja Timur). Sementara, untuk kendaraan kecil masih tetap melewati lajur 2, namun sedikit mengalami antrean. Dampak dari peristiwa ini menimbulkan kemacetan sepanjang 3 km.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk menangani keretakan tersebut, diperkirakan memerlukan waktu sekitar 2-3 minggu," ungkap PT MMS.
Oleh karena itu, upaya pengalihan kendaraan akan tetap dilakukan, sementara itu kondisi jalan dan lalu lintas akan terus diinformasikan kepada pengguna jalan dan masyarakat melalui media massa.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul karena kejadian ini. Kami akan berupaya untuk menyelesaikan perbaikan secepatnya," ungkapnya.
(nrl/nrl)