Puluhan bus dari berbagai jurusan yang awalnya terparkir di jalur Tol Jagorawi menuju gerbang tol (GT) Bogor kembali diizinkan masuk ke dalam terminal Baranangsiang. Pembatas jalan yang awalnya sengaja disimpan di depan pintu masuk terminal Baranangsiang, digeser petugas kepolisian agar bisa dilewati bus masuk ke dalam terminal.
Arus lalu lintas yang sempat lumpuh selama dua jam, kini berangsur angsur pulih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anggota tetap kita siagakan di sini (Terminal Branangsiang,red). Ini untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," kata Kapolres Bogor Kota, AKBP Bachtiar Ujang Purnama, yang ditemui di terminal Branangsiang, Rabu (05/06/2013) pagi.
Seperti diketahui, terminal bus Baranangsiang yang merupakan terminal bus satu-satunya di Kota Bogor ditutup sementara karena ada rencana revitalisasi terminal yang seharusnya dimulai sejak hari ini. Ratusan bus yang biasa beroperasi di Terminal Branangsiang, kemudian direlokasi di dua tempat, yakni di terminal Bubulak dan terminal Wangun.
Namun ternyata, penutupan terminal tersebut mendapat penolakan oleh pihak sopir bis dan angkutan kota. Sebagai bentuk aksi, ratusan sopir kemudian memarkirkan kendaraannya di jalur Tol Jagorawi menuju Gerbang Tol Bogor (Branangsiang).
(mad/mad)