"Pada umumnya bom bunuh diri yang melakukannya sendiri. Sementara tidak ada petunjuk atau bukti ada orang lain. Umumnya si pembawa itulah yang meledakan bom," kata Karopenmas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, di Gedung Divisi Humas Polri, Jalan Senjaya, Jakarta Selatan, Selasa (4/6/2013).
Boy mencontohkan beberapa peristiwa besar aksi bom bunuh diri kelompok teroris di Indonesia, seperti bom Bali 1 dan 2, Ritz Carlton, dan serangkaian aksi bom lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil analisa sementara kepolisian, material bom yang dibawa dan diledakan pelaku memiliki karakteristik khas.
Kekhasan ini terlihat dari benda-benda keras yang ada di dalam rakitan bom yang dirangkai di dalam wadah plastik. Material keras tersebut dimaksudkan untuk melukai orang lain yang berada di dekat titik bom.
(ahy/rmd)