Warung Kopi Aki, Saksi Bisu Penembakan Tito Kei

Warung Kopi Aki, Saksi Bisu Penembakan Tito Kei

- detikNews
Selasa, 04 Jun 2013 07:53 WIB
Warung Kopi Aki, Saksi Bisu Penembakan Tito Kei
Jakarta - Warga komplek Titian Indah Bekasi Barat yang selama ini hidup tenang tiba-tiba digegerkan oleh peristiwa penembakan di sebuah warung kopi. Tanpa ada firasat dan peringatan, 2 orang yang berada di warung tewas seketika oleh ulah seorang penembak misterius yang beraksi bak koboy jalanan.

Saat ini, warung kopi sederhana tersebut terlihat sunyi. Tempat yang dulunya merupakan pusat berkumpulnya warga sekitar untuk bersosialisasi tampak lengang. Di sekeliling warung terlihat police line berwarna kuning yang dipasang untuk menandai lokasi pembantaian.

Warung kopi bercat biru berukuran 4x6 meter tersebut adalah saksi bisu penembakan yang menewaskan Tito Kei dan pemilik warung bernama Ratim yang biasa dipanggil Aki (70). Nyawa mereka diambil malaikat maut pada Jumat (31/5) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warung kopi yang berada persis di tepi jalan Raya Titian Indah blok I itu memang sudah berdiri sejak puluhan tahun. Selain menjual kopi dan beberapa makanan kecil pengganjal perut, warung tersebut juga sering disinggahi warga yang ingin bersantai pada sore dan malam hari.

Ketika detikcom melongok ke dalam warung kayu yang dilapisi cat biru muda tersebut, Senin (3/6/2013), tak tampak barang-barang sisa berjualan. Yang terlihat hanya beberapa kursi kayu yang sering digunakan untuk warga yang nongkrong untuk sekedar ngopi atau main catur. Tampak juga selapis seng yang diletakkan di bagian belakang warung dan sebuah sofa tua berwarna abu-abu digeletakkan begitu saja di luar warung.

Sementara di bagian samping warung terlihat sebuah bengkel mobil yang terlihat kosong. Ada beberapa kartu remi berserakan, yang makin memperkuat suasana sunyi dan mencekam dari warung tersebut.

Apabila diperhatikan, kondisi komplek perumahan ini terlihat normal. Akan tetapi banyak warga yang terlihat menutup diri ketika ditanyakan mengenai kronologis peristiwa nahas yang terjadi Sabtu (1/6) tersebut.

"Ada yang kena tembak. Tapi nggak tahu siapa (yang tertembak)," ujar seorang warga ketika ditanyai. Ketika ditanyai lebih lanjut warga tersebut sambil buru-buru menjauh.

Tito ditembak orang tidak dikenal ketika sedang asik main kartu gaple di warung kopi milik Aki yang berjarak sekitar 200 meter dari rumahnya di Jalan Raya Titian Indah RT 03/011 Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Jumat (31/5).

Tiba-tiba, Tito tumbang setelah sebutir peluru menembus pipi bawah mata hingga ke bagian kepala belakang. Tidak hanya Tito, Ratim pun ikut tertembak dan keduanya tersungkur bersimbah darah kala itu.

Kedua korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Ananda, Kota Bekasi. Namun nyawa keduanya tak dapat diselamatkan.

(rni/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads