Aksi bom bunuh diri yang menargetkan pasukan Amerika Serikat dan Afghan itu, menewaskan 9 bocah yang tengah menuju ke rumah mereka seusia bersekolah hari ini. Tidak disebutkan usia anak-anak tersebut.
"Sembilan anak dan seorang polisi tewas. Sekitar 16 warga sipil dan dua tentara koalisi luka-luka ringan," kata Zalmai Uriakhail, kepala kepolisian Provinsi Paktia di sebelah selatan Kabul, ibukota Afghanistan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak pasukan koalisi International Security Assistance Force pimpinan NATO menyatakan belum mendapat informasi mengenai korban jiwa. Namun insiden ini tengah diselidiki.
Dikatakan Uriakhail, serangan bom ini terjadi di sebuah pasar di distrik Chamkani sekitar pukul 11.00 waktu setempat. Saat itu, para siswa tengah meninggalkan sekolah seusai kelas pagi.
Serangan bom ini terjadi hanya beberapa jam setelah ledakan bom di Provinsi Laghman, Afghanistan timur. Tujuh orang dari satu keluarga tewas dalam ledakan bom tersebut. Para korban terdiri dari empat wanita, seorang anak dan seorang pria. Mereka semua tewas ketika mobil yang mereka naiki mengenai bom yang ditanam di jalan dekat kota Mehtarlam.
(ita/nrl)