Kericuhan terjadi saat mahasiswa memaksa masuk kompleks kantor Pertamina, Senin (3/6/2013). Mereka dibarikade polisi. Mahasiswa nekat dan akhirnya aksi itu ricuh.
Awi, salah satu koordinator aksi HMI Makassar yang terkena bogem dari aparat di wajahnya, menuntut tanggung jawab aparat kepolisian. Karena tidak dapat jawaban yang memuaskan dari pihak Pertamina, massa HMI kembali ke sekretariatnya di Jl Bontolempangan, Makassar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga kini, para anggota HMI masih menggelar aksi mimbar bebas dan membakar ban bekas di depan sekretariatnya. Arus lalu lintas di Jl Bontolempangan menuju Jl Arief Rate dialihkan ke beberapa jalan alternatif.
Satu truk kompi petugas datang ke lokasi. Mahasiswa melawan, melempari polisi dengan batu.
(mna/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini