Negara Bagian di Australia Rekomendasi Ubah Aturan 'Sexting'

Negara Bagian di Australia Rekomendasi Ubah Aturan 'Sexting'

- detikNews
Kamis, 30 Mei 2013 18:20 WIB
Jakarta - Komisi reformasi hukum Parlemen negara bagian Victoria, Australia, merekomendasikan perubahan dalam hukum yang mengatur praktik mengirim pesan-pesan seks melalui telepon yang disebut sebagai 'sexting'.

Komisi tersebut menemukan berbagai kasus di mana remaja-remaja di Australia saling berkirim foto dan video telanjang atau pesan teks yang berpotensi melecehkan.

Para remaja tersebut banyak yang secara tidak sadar melanggar hukum yang sangat dianggap serius di Australia: pornografi bawah umur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komisi negara bagian Victoria tersebut kini merekomendasikan perubahan Undang-Undang dan perubahan perlakuan bagi pelanggar hukum remaja, dengan berfokus pada pendidikan daripada hukuman penjara atau denda.

Ketua komisi, Clem-Newton Brown, mengatakan sexting tersebut telah menyebabkan pengaruh negatif yang berpotensi merusak kehidupan.

"Saat ini tidak ada situasi di mana ada anak-anak yang dimasukkan ke dalam daftar pelaku tindakan seks kriminal," katanya.

"Tapi ada potensi ini bisa terjadi."

Pekerja dari Lembaga Bantuan Hukum Victoria, Jeremy Cass, menerima penemuan komisi tersebut.

"Hukum yang ada saat ini diciptakan pada masa di mana belum ada alat-alat yang bisa menyebarkan gambar-gambar seperti ini begitu cepat, dan ditulis untuk melindungi anak-anak," katanya.

"Tapi sekarang waktu sudah berubah, teknologi berubah, tapi hukum belum berhasil mengejar tempo perubahan tersebut."

Rekomendasi dari komisi itu harus melalui proses persetujuan dari pemerintah sebelum memiliki pengaruh konkrit.


(nwk/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads