Diminta Tanggung Jawab Atas Kehamilan, Satria Sundut Pacar Pakai Rokok

Jakarta - Seorang pemuda berusia 20 tahun, berinisial SR tega menganiaya pacarnya dengan menyunduti rokok sebanyak 10 kali. Penganiayaan ini dilakukan SR lantaran kesal diminta pertanggung jawaban atas kehamilan korban.

"Tersangka tidak merasa yakin bahwa anak yang dikandung korban adalah anaknya, kemudian tersangka melakukan penganiayaan terhadap korban," kata Kapolsek Pasar Kemis Kompol Afroni S kepada detikcom, Rabu (29/5/2013).

Afroni menjelaskan, peristiwa itu terjadi di Perum Kota Bumi, Pasar Kemis, Tangerang. Keduanya menempati rumah tersebut berdua meski belum sah menjadi suami-istri.

"Korban kemudian minta dinikahi," kata dia.

Mendengar cerita korban soal kehamilannya, tersangka pun geram. Tersangka kemudian menganiaya korban. Korban ditindih lehernya dengan kursi yang diduduki oleh tersangka.

"Tersangka duduk di kursi dan koban duduk di lantai leher korban, lalu dijepit di kursi dengan wajah menghadap lantai," kata dia.

Tidak hanya itu, tersangka juga memukul korban sebanyak 7 kali hingga korban mengalami luka memar di bagian wajahnya. Belum cukup, tersangka menganiaya korban dengan cara menyunduttkan roko yang membara ke korban.

"Tangan korban disundut 10 kali pakai rokok yang masih membar dan mengalami luka bakar," kata dia.

Korban juga diancam dengan pisau yang diarahkan ke leher korban.

Akibat perbuatan itu, tersangka dilaporkan korban ke Polsek Pasar Kemis. Tersangka kini ditahan dengan jeratan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan. Polisi telah menyita barang buki sebilah pisau dan puntung rokok di lokasi kejadian.

(mei/fiq)