Hal itu terungkap setelah kepolisian yakni Polsek Banguntapan Bantul meminta keterangan suami korban, Sutarno. Pada tahun lalu, dia juga pernah mau bunuh diri dengan cara yang sama namun berhasil diselamatkan suaminya.
"Betul sekitar dua tahun lalu, korban pernah menjalani perawatan di RS Grhasia Pakem," kata Kapolsek Banguntapan, AKP Aris Waluyo, di Mapolsek, Jl Wonosari, Ketandan, Banguntapan, Bantul, Selasa (28/5/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin karena kambuh lagi kemudian keinginan bunuh diri dengan cara itu muncul lagi," katanya.
Menurut Aris, pihak keluarga terus berupaya agar korban bisa sembuh. Upaya berobat dan penyembuhan terus dilakukan. Saat ini, sebenarnya kondisi Sri Hartati sudah mulai pulih.
"Keluarga hanya tahu kalau Sri hanya mengeluh sakit perut. Saat keluar rumah keluarga tidak ada yang tahu karena hanya dikira ke kamar mandi atau sumur," katanya.
Sri menabrakkan diri ke KA Senja Utama sekitar pukul 05.00 WIB. Setelah itu, tubuhnya terlindas 3 kereta lainnya.
(bgs/try)