Email Wakil Ketua MPR Dibajak, Pinjam 2.850 Euro untuk Bayar Hotel Spanyol

Email Wakil Ketua MPR Dibajak, Pinjam 2.850 Euro untuk Bayar Hotel Spanyol

- detikNews
Senin, 27 Mei 2013 10:04 WIB
Jakarta - Di era modern email menjadi sarana berkirim pesan yang praktis dan umum digunakan di semua kalangan. Apa jadinya kalau email dibajak? Wakil ketua MPR RI Lukman Hakim Saifuddin mengalaminya.

"Iya, waduh email saya dibajak. Banyak teman-teman menelepon saya. Ini saya sedang memproses," kata Lukman kepada detikcom, Senin (27/5/2013).

Email yang biasa dipergunakan Lukman untuk berkirim pesan kepada media dan teman dekatnya yakni lukmanhaes@yahoo.com mendadak mengirim pesan permohonan pinjaman uang. Jumlah yang dipinjam pun tak sedikit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam email tersebut si Lukman palsu menuturkan dirinya sedang berada di Spanyol dan kehilangan dompetnya. Sehingga dia membutuhkan pinjaman 2.850 euro untuk melunasi tagihan hotel.

Berikut bunyi email dari sang pembajak:

Hope you get this on time, Sorry I didn't inform you about my trip to Spain for a program, and am having some difficulties here because i misplaced my wallet on my way to the hotel where my money, credit card and cell were kept. Presently my passport and my things are been held down by the hotel management pending when i make payment.

I need you to help me with a loan of 2,850 Euros to pay my hotel bills and to get myself back home. I've been to the embassy and Police, but they are not responding to the matter effectively, I will appreciate whatever you can afford to assist me with, I will return the money back to you as soon as i return, let me know if you can be of any help? ASAP. I don't have a phone where i can be reached. I am so confused right now. please let me know immediately.Thanks

Many Thanks

lukman hakim saifuddin

Lukman sendiri menegaskan dirinya tak berada di Spanyol saat ini. Apalagi sampai kehilangan dompet dan mengajukan pinjaman uang. "Saya tidak di Spanyol," tegasnya.


(van/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads