Terjun payung bebas dimulai dengan atraksi penerjun di atas halaman Mabes TNI AD dengan ketinggian 8.000 kaki. Penerjun yang berjumlah 11 orang tersebut membentuk suatu formasi. Salah satu penerjun tersebut adalah seorang wanita yang merupakan anggota Kopassus.
Usai menampilkan terjun payung, peserta upacara disuguhi dengan penampilan bela diri merpati putih. Penampilan tersebut disuguhkan oleh Kopassus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah penampilan bela diri, kesatuan TNI AD menampilkan tari-tarian. Mereka membawa gendang dan mengenakan kostum. Tampak seorang prajurit berkostum hanoman di tengah para penari itu. Tari-tarian ini dipersembahkan oleh Akademi Militer AD.
Selain tarian, Akmil juga menampilkan keahlian anggotanya dalam bernyanyi. Mereka bernyanyi di atas sebuah mobil box. Mengenakan seragam taruna Akmil, kedua vokalis tersebut menyanyikan lagu group band Nidji dengan penuh semangat. Para penari juga tampak semakin energik mengiringi lagu yang tengah dinyanyikan.
Usai penampilan dari Akmil, kesatuan TNI AD menampilkan helikopter andalannya. Sebanyak 20 helikopter diterbangkan di atas halaman Mabes TNI AD.
Di akhir acara, diberikan penilaian terhadap penampilan devile dari masing-masing batalyon. Batalyon Infanteri 305 Kostrad mendapatkan juara 3. Juara 2 diraih oleh Batalyon Infanteri 300 Raider. Sedangkan juara pertama diraih oleh Kopassus.
KASAD Letjen Moeldoko dan Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo menyerahkan hadiah kepada para komandan masing-masing batalyon.
"Salam prajurit!" ujar KASAD Letjen Moeldoko sambil menyalami prajurit.
(kff/gah)