"Tidak ada perebutan DCS (Daftar Caleg Sementara). Perebutan kan sudah ditentukan dalam mekanisme rapat. La Ode Alimudin ini orang cerdas. Mungkin saat itu dia lagi syok, dia kan mengidap penyakit jantung," kata Viva.
Viva menegaskan, partainya sangat jauh daru budaya adu fisik dan adu jotos. Sebelum Alimudin tewas, Alimudin hanya berdebat dan mengobrol biasa dengan Ihlas Muhammad, bukan adu jotos.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, Ihlas ditetapkan sebagai saksi oleh kepolisian setempat. "Sudah saya konfirmasi kemarin ke DPW Sultra," pungkasnya.
(dnu/lh)