Caleg di Sultra Tewas Usai Rebutan Nomor Urut, PAN Serahkan ke Polisi

Caleg di Sultra Tewas Usai Rebutan Nomor Urut, PAN Serahkan ke Polisi

- detikNews
Kamis, 23 Mei 2013 00:11 WIB
Jakarta - Dua politisi Partai Amanat Nasional (PAN) di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara terlibat cekcok soal nomor urut daftar caleg. Salah seorangnya tewas setelah cekcok itu.

Ketua DPP PAN Bima Arya Sugiarto mengatakan percekcokan itu terjadi di kantor DPD PAN Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. Bima membantah terjadi baku hantam antara kedua politisi PAN itu.

"Nyaris kontak fisik, tapi dilerai. Almarhum lalu berjalan keluar kantor dalam keadaan emosi, lalu tiba-tiba terjatuh dan meninggal," ujar Bima kepada detikcom, Rabu (22/5/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bima mengatakan pihaknya mendapatkan laporan dari ketua DPD PAN Kabupaten Muna dan sejumlah saksi mata di TKP bahwa cekcok antara Wakil Sekretaris DPD PAN Amiluddin Kunsi dengan Sekretaris DPD PAN Ihlas Muhammad terjadi di kantor DPD PAN Kabupaten Muna pada Rabu (22/5), sekitar pukul 13.00 WITA. Keduanya masih kerabat dekat. Namun menurut Bima, percekcokan itu tidak sampai pada perkelahian.

"Saya mendapatkan laporan dari DPD di sana dan saksi mata, di dalam kantor terjadi perdebatan antara almarhum dengan Ihlas. Kemudian almarhum keluar melangkah kaki dari kantor PAN. Nyaris kontak fisik tapi dilerai. Saat jalan keluar dalam keadaan emosi dan terjatuh di luar halaman kantor di pinggir jalan," kata Bima.

Menurutnya, korban memang memiliki riwayat sakit jantung. Begitu terjatuh, korban langsung dibawa warga dan beberapa pengurus PAN lainnya ke rumah sakit.

"Tapi terlambat beliau sudah meninggal. Kita serahkan masalah ini kepada polisi. Kalau ada persoalan hukum, kita bisa evaluasi," tuturnya.

(rmd/nvc)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads