"Mereka baru kenal 4 bulan, itu awalnya salah sambung telepon. Mereka kemudian intens berkomunikasi," kata Kapolsek Pamulang Kompol M Nasir di Mapolsek Pulang, Tangerang Selatan, Selasa (21/5/2013).
Nasir mengatakan, Abdul mengontak dengan dalih tidak sengaja alias salah sambung. Abdul berlagak kenal dengan bertanya 'Kamu Umay ya?'
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perkenalan lewat telepon itu berlanjut dengan kopdar. "Selama dua bulan ini mereka baru dua kali ketemu," kata Nasir. Nah, pada pertemuan kedua terjadilah pemotongan penis Abdul.
Peristiwa pemotongan kelamin ini terjadi pada Selasa (14/3). Akibat kejadian ini, Abdul harus buang air kecil menggunakan selang.
Polisi menangkap NN di rumahnya Jalan raya Kosambi Timur, Kelurahan Cengklong, Kosambi, Tangerang. Kapolres Jakarta Selatan Kobes Wahyu Hadiningrat mengungkapkan motif pemotongan penis itu.
"Motifnya balas dendam. Pelaku bukan pasangan korban tapi sudah disetubuhi. Jadi ini yang menimbulkan dendam," katanya.
(nal/nrl)