Jadikan Bayi Sebagai Tameng, 2 Teroris Ditembak Mati di Kenya

Jadikan Bayi Sebagai Tameng, 2 Teroris Ditembak Mati di Kenya

- detikNews
Senin, 20 Mei 2013 13:25 WIB
Ilustrasi
Nairobi - Kepolisian Kenya menembak mati dua tersangka terorisme. Seorang pria dan wanita terpaksa ditembak karena memakai bayi sebagai tameng ketika polisi berusaha menggerebek mereka.

Penggerebekan dilakukan di wilayah pinggiran ibukota Nairobi, tepatnya di wilayah Kasarani. Kedua tersangka diketahui bersembunyi di sebuah rumah yang ada di wilayah tersebut.

"Kami mendapat informasi bahwa mereka merencanakan sebuah serangan. Dan dengan segera begitu kami mengetahui tempat persembunyian mereka, kami langsung bertindak," ujar Kepala Kepolisian setempat, Augustine Nthumbi, seperti dilansir AFP, Senin (20/5/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dibutuhkan sedikit waktu sebelum akhirnya mereka tewas karena menolak untuk membuka pintu dan malah terus melemparkan granat ke tim kami," imbuh Nthumbi yang juga pemimpin operasi penggerebekan ini. Sejumlah polisi mengalami luka-luka akibat granat-granat tersebut.

Yang cukup mengejutkan, jelas Nthumbi, kedua pelaku menggunakan bayi sebagai tameng. Namun tidak diketahui siapa orangtua bayi tersebut.

"Mereka itu seorang pria dan wanita dan kami sempat mengalami kesulitan karena mereka menggunakan seorang bayi berusia 8 bulan sebagai tameng. Syukurlah, bayi tersebut tidak mengalami luka sedikitpun," terangnya.

Kini, bayi tersebut tengah dirawat di rumah sakit terdekat. "Bayi itu dibawa ke rumah sakit karena shock dan sempat menghirup asap," tandasnya. Asap yang dimaksud, diduga berasal dari gas air mata yang ditembakkan tim polisi ke dalam rumah, saat penggerebekan berlangsung.

Kedua tersangka disebut-sebut berasal dari kelompok teroris yang berbahaya. Namun polisi setempat belum merilis identitas maupun nama kelompok teroris yang menaungi kedua tersangka.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads