Tidak Ditemukan HP, Tapi Ditemukan Tumpukan SimCard di Sel Agusrin

Sidak di Lapas Sukamiskin

Tidak Ditemukan HP, Tapi Ditemukan Tumpukan SimCard di Sel Agusrin

- detikNews
Senin, 20 Mei 2013 13:10 WIB
Agusrin dan simcardnya (Arifin/ detikcom)
Jakarta - "Kok ada charger? Mana handphone-nya?" tanya Wamenkum HAM Denny Indrayana kepada Agusrin M Najamudin."Gak ada pak. Itu dulu," kata Agusrin. "Lho ini ada simcard juga," tanya Denny lagi.

Dialog itu terjadi saat Denny yang didampingi ajudan dan staf Kemenkum HAM melakukan sidak ke Lapas Sukamiskin, Bandung, Sabtu (18/5/2013) malam pukul 23.00 WIB hingga 01.30 WIB.

Sel mantan gubernur Bengkulu dan politisi Partai Demokrat itu termasuk salah satu yang dicek oleh Denny. Agusrin menempati sel 39 di blok timur atas. Sel Agusrin berada di samping sel Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah pintu diketuk, Agusrin yang mengenakan kaos warna putih bertraining biru dan berbalut sarung tampak membuka pintu. Kesan pertama melihat sel Agusrin, betapa luasnya ruang sel Agusrin.

Luas sel Agusrin yang berbeda dibanding luas sel napi lainnya membuat Denny bertanya kepada Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Teguh Wibowo. Teguh menjelaskan hanya ada dua ruang seluas sekitar 5 x 2,5 meter itu di Lapas Sukamiskin.

"Ini bangunan Belanda pak. Dari dulu, tidak pernah berubah. Jadi masih seperti aslinya. Hanya dua ruang seperti ini, yaitu sel Pak Agusrin dan ruangan yang sekarang digunakan untuk wartel," kata Teguh.

Saat ditanya lebih lanjut mengapa Agusrin diberi tempat di sel yang lebih luas, Teguh menjawab diplomatis. "Saat saya mulai bertugas di sini, Pak Agusrin sudah berada di sel itu," kata Teguh yang segera pindah tugas karena mendapat promosi sebagai kepala lapas di sebuah kabupaten di Jawa Timur.

Ruangan Agusrin tampak meriah. Desain interiornya sangat berbeda dari yang lain, seolah-olah ada toilet sendiri. Ada dipan, almari, rak-rak, meja, dan kursi santai. Juga ada banyak buku.

Di selnya, Denny menemukan charger HP dan antena TV. Saat ditanya mana telepon genggamnya, Agusrin menjawab tidak punya. Dia mengaku dulu sempat punya HP.

"Kok ada antena TV?" tanya Denny lagi. Dengan santai Agusrin menjawab," Itu juga dulu pak. Sekarang nggak punya." jawabnya.

Tim lantas menemukan tumpukan simcard Telkomsel di bagian salah satu rak. "Itu digunakan dulu. Sekarang tidak," kata politisi yang divonis 4 tahun penjara dalam kasus korupsi itu.

Sebuah laci yang terkunci ditemukan tim. Namun, Agusrin tidak mau memberikan kuncinya. Dia berdalih laci itu sudah terkunci sejak lama. "Saat saya masuk sel ini, lacinya juga sudah terkunci," kata dia yang mengaku tidak berbohong. Agusrin masuk ke Lapas Sukamiskin pada 30 April 2012.

Tidak Ditemukan HP

Sementara itu, penggeledahan tim ke beberapa sel napi kasus korupsi di Lapas Sukamiskin, tidak menemukan satu pun telepon genggam. Juga tidak ada televisi di sel.

Tim hanya menemukan iPad di sel Andrian Waworuntu. Tim juga menemukan beberapa charger HP, DVD dan player. Di Lapas ini, juga tidak ditemukan napi yang keluar dari selnya.




(asy/fiq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads