13 Korban Tewas Runtuhan Tambang Freeport Papua Berhasil Dievakuasi

Jakarta - Jumlah korban runtuhan tambang bawha tanah Big Gissan milik PT Freeport Indonesia di Papua terus bertambah. Hingga Senin dini hari tadi total korban meninggal dunia sebanyak 13 orang.

"Korban yang berhasil dievakuasi tim adalah korban ke 23," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes I Gede Sumerta Jaya, saat dihubungi detikcom, Senin (20/5/2013).

Longsor terowongan bawah tanah di PT Freeport pada Selasa (14/5) menyebabkan 38 orang terjebak di dalam reruntuhan. "10 orang mengalami luka dan 13 orang meninggal dunia yang berhasil dievakuasi Senin dini hari tadi," kata Sumerta.

Korban ke-23, kata Sumerta, ditemukan hingga pukul 02.10 WITA. Hingga saat ini proses evakuasi korban masih terus dilakukan. Korban selanjutnya disemayamkan di Tembagapura dan menunggu proses pengembalian ke keluarga masing-masing.

Berikut nama-nama korban tewas yang berhasil dievakuasi tim penyelamat. Mereka adalah Joni Tulak, Rooy Kailuhu, Ateus Marandof, Selpianus Edowai, Yapinus Tabuni, dan Aan Nugraha. Aris Tikupasang, Victoria Sanger, dan Retno Arung Bone ditemukan Minggu (19/5/2013).

Dua korban lainnya ditemukan Senin (20/5/2013) dini hari sekitar pukul 02.00 WITA atas nama Makmur dan pada pukul 02.10 WITA tim mengevakuasi jenazah atas nama Petrus Rangko. Sementara dua korban lainnya belum diketahu identitasnya.

(ahy/spt)