"Korea Utara menembakan rudal jarak pendek seperti yang terjadi kemarin (Sabtu), Minggu sore ini," ujar seorang pejabat militer Korsel seperti dikutip kantor berita Korea Selatan, Yonhap, dan dilansir Reuters, Minggu (19/5/2013).
Langkah yang dilakukan Korea Utara ini dinilai sebagai bentuk pengabaian negara tersebut terhadap imbauan negara barat dan PBB agar Korut menahan diri. Sekretaris Jenderal (Sekjen ) PBB Ban Ki-moon menyebut aksi peluncuran rudal jarak pendek yang dilakukan Sabtu kemarin adalah sebagai bentuk tindakan provokatif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Korsel mengkritik langkah yang dilakukan oleh Korut tersebut. Korsel mendesak Korut untuk menurunkan ketegangan tersebut dan menggelar pembicaraan atas kawasan industri antar Korea.
Selama ini Korut memang beberapa kali meluncurkan rudal jarak pendek miliknya sebagai uji coba maupun merupakan bagian dari latihan militer.
Peluncuran rudal ini terjadi beberapa hari setelah latihan militer gabungan yang dilakukan Angkatan Laut Korsel dan Amerika Serikat pada minggu ini. Korut sebelumnya menyebut latihan gabungan tersebut tindakan provokatif dan menyebutnya sebagai latihan perang.
(ahy/spt)