Anggota BK DPR Sebaiknya Berasal dari Kalangan Profesional dan Akademisi

Anggota BK DPR Sebaiknya Berasal dari Kalangan Profesional dan Akademisi

- detikNews
Sabtu, 18 Mei 2013 14:18 WIB
Jakarta - Anggota Badan Kehormatan (BK) DPR Ansyari Siregar mengusulkan 50 persen anggota BK sebaiknya dari luar anggota Dewan. Diusulkan anggota BK berasal dari kalangan profesional, independen atau akademisi.

"Harus ada dari kalangan profesional atau independen. Kalau nggak, bisa 60-40. Dari kalangan akademisi juga bagus," ujar Ansyari dalam diskusi Polemik bertema 'Adu Bolos di Senayan' di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (18/5/2013).

Ansyari mengatakan dirinya sudah sejak periode 2004-2009 mengusulkan ide tersebut. Namun ternyata ide tersebut ditolak oleh semua fraksi terutama fraksi-fraksi besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sudah usulkan dari periode lalu, tapi ditolak oleh fraksi-fraksi, khususnya fraksi-fraksi besar. Saya tidak tahu alasannya, silakan tanyakan," papar politis PKS ini.

Ansyari menilai BK harus lebih bertaji dalam menindak atau memutuskan sesuatu masalah anggota dewan. Selain itu, anggta BK juga harus melepaskan baju parpolnya untuk menghindari konflik kepentingan.

"Saya kira kalau BK mau lebih bertaji, dan baju partai dihilangkan dalam memutuskan sesuatu harus begitu," tutupnya.

(mpr/mok)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads