"Ormas apapun harus dihargai, sebagai sebuah organisasi tempat orang yang mempunya tujuan dan visi mulia," kata Karopenmas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, saat dihubungi detikcom, Sabtu (18/5/2013).
Boy meminta agar publik jangan lantas mengaitkan hubungan polisi dengan organisasi itu. Menurut Boy, polisi akan menggandeng pihak manapun yang memiliki tujuan kemanusian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lantas jangan dihubung-hubungkan LS itu dibekingi oleh polisi. Tidak ada jendral di kasus LS," sambungnya lagi.
Sekretariat DPP Pekat, berada di Kompleks Harmoni Plaza Apartemen Istana Harmoni Unit GF-IF, Jl. Suryopranolo 2, Jakarta Pusat. Di ruang kerja ketua umumnya, Markoni Koto, ada sebuah meja yang terpampang tiga foto sang ketua umum tengah bersama tiga jenderal Polri; Kepala Biro Bindiklat Lemdikpol, Brigjen Anton Charliyan, Kapolda Papua Irjen Tito Karnavian, dan Wakapolri Komjen Nanan Sukarna.
Brigjen Anton dan Tito tidak mengenakan jaket kebesaran Pekat, sementara Komjen Nanan menggunakan jaket hitam beremblem Pekat. Di samping deretan foto tersebut berjajar hasil kerajinan khas Papua.
(mok/gah)