Ada Foto Jenderal di Markas Pembela Aiptu Labora, Ini Tanggapan Polri

Ada Foto Jenderal di Markas Pembela Aiptu Labora, Ini Tanggapan Polri

- detikNews
Sabtu, 18 Mei 2013 12:21 WIB
Jakarta - Foto tiga jenderal terpasang di markas Organisasi Kemasyarakatan Pembela Kesatuan Tanah Air (Pekat) Indonesia Bersatu. Bagaimana reaksi Mabes Polri dengan adanya foto para Jenderal di tempat Aiptu Labora Sitorus, personel Polres Raja Ampat Papua yang ditengarai memiliki transaksi Rp 1,5 triliun selama 5 tahun, mengadu?

"Ormas apapun harus dihargai, sebagai sebuah organisasi tempat orang yang mempunya tujuan dan visi mulia," kata Karopenmas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, saat dihubungi detikcom, Sabtu (18/5/2013).

Boy meminta agar publik jangan lantas mengaitkan hubungan polisi dengan organisasi itu. Menurut Boy, polisi akan menggandeng pihak manapun yang memiliki tujuan kemanusian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nama ormas nya bagus kan. Polisi bersahabat dengan semua orang, semua, termasuk dengan siapapun yang punya misi kemanusiaan," papar Boy.

"Lantas jangan dihubung-hubungkan LS itu dibekingi oleh polisi. Tidak ada jendral di kasus LS," sambungnya lagi.

Sekretariat DPP Pekat, berada di Kompleks Harmoni Plaza Apartemen Istana Harmoni Unit GF-IF, Jl. Suryopranolo 2, Jakarta Pusat. Di ruang kerja ketua umumnya, Markoni Koto, ada sebuah meja yang terpampang tiga foto sang ketua umum tengah bersama tiga jenderal Polri; Kepala Biro Bindiklat Lemdikpol, Brigjen Anton Charliyan, Kapolda Papua Irjen Tito Karnavian, dan Wakapolri Komjen Nanan Sukarna.

Brigjen Anton dan Tito tidak mengenakan jaket kebesaran Pekat, sementara Komjen Nanan menggunakan jaket hitam beremblem Pekat. Di samping deretan foto tersebut berjajar hasil kerajinan khas Papua.

(mok/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads