Sempat Ngotot di Kapal, 75 Imigran di Bali Akhirnya Bisa Dievakuasi

Denpasar - Sebanyak 75 imigran yang sempat ngotot bertahan di atas kapal di Pelabuhan Benoa Denpasar, akhirnya berhasil dievakuasi ke tempat penampungan sementara. Mereka menyusul 21 imigran yang terlebih dulu pindah ke hotel.

Informasi dari petugas, sejumlah imigran ini awalnya bersikukuh karena mengaku sebagai turis. Namun pada Minggu (14/5/2013) malam, mereka akhirnya mau turun dari kapal.

Direktur Polair Polda Bali AKBP Tubuh Musyareh membenarkan kalau semua imigran sudah bisa dipindah dari kapal yang membawa mereka. "Sudah dipindahkan semua," katanya kepada detikcom, Senin (14/5/2013).

Sebanyak 75 imigran yang akhirnya mau dipindah ini terdiri dari pria dewasa 45 orang, perempuan dewasa 21 orang dan anak-anak 9 orang. Total sebanyak 96 imigran sudah bisa dievakuasi.

Dari hasil pendataan sementara, selain dari Iran, para imigran ini juga berasal dari Suriah, Pakistan dan Turki. Mereka berencana menuju Australia dengan perkiraan lama perjalanan selama 4 hari.

Sebelumnya petugas patroli Polair Polda Bali mengamankan kapal ikan yang di dalamnya berisi 96 imigran asal Timur Tengah yang diduga hendak mencari suaka ke Australia. Kapal ini kemudian digiring ke Pelabuhan Benoa Denpasar untuk dilakukan penyelidikan. Kapal tanpa nama ini diamankan di perairan selat Bali saat melaju dengan jalur kemudi yang tidak sesuai dengan haluan, Minggu (12/5/2013) pukul 05.00 Wita.

(gds/try)