Dipolisikan PKS, Busyro: KPK Tetap Telusuri Aset Luthfi Hasan Ishaaq

Jakarta - Manuver PKS mempolisikan KPK, tidak akan menghalangi pengungkapan kasus dugaan pencucian uang dengan tersangka Luthfi Hasan Ishaaq. Penelusuran terhadap aset-aset milik mantan Presiden PKS itu tetap akan KPK teruskan.

"KPK akan tetap fokus untuk menelisik, menelusuri dan menemukan kepada siapa saja harta terindikasi TPPU itu diterima," kata Busyro dalam pesan singkat kepada wartawan, Senin (13/5/2013).

Busyro mengatakan, dalam menjalankan tugas, bisa saja ada rasa tak enak. Namun, dia yakin penyidik akan tetap menjalankan tugasnya sesuai dengan perintah undang-undang.

"Komitmen penyidik selalu in the track, semua yang terkait dengn harta yang disita, mesti tidak enak, ini bukan soal rasa enak atau menyakiti. Ini tugas penyidik yang menjalankan perintah UU dan pimpinan," ujar Busyro.

Busyro juga sempat berpesan bahwa bagaimanapun koruptor tetap menyakiti hati rakyat. "Koruptor siapapun, bukan saja menyakiti rakyat tapi lebih dari itu menyayat hati 40 juta rakyat yang telah dimiskinkan termasuk petani, peternak dan buruh," tutupnya.

Rencananya, Senin (13/5) siang, PKS akan melaporkan penyidik dan juru bicara KPK Johan Budi ke Mabes Polri atas beberapa dugaan pidana. Presiden PKS Anis Matta menyatakan laporan ini dilakukan agar hukum bisa ditegakan.

(rna/lh)