Ledakan Bom Turki Tewaskan 46 Orang, 9 Orang Ditangkap

Ledakan Bom Turki Tewaskan 46 Orang, 9 Orang Ditangkap

- detikNews
Senin, 13 Mei 2013 10:34 WIB
Foto: EPA
Ankara, - Otoritas Turki telah menangkap sembilan orang terkait pengeboman yang menewaskan 46 orang di sebuah kota kecil dekat perbatasan Suriah. Pemerintah Turki pun melontarkan peringatan keras terhadap Suriah atas insiden ini.

Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu menyebut serangan itu sebagai pelanggaran "garis merah" Turki. Dia pun mengingatkan, Ankara berhak mengambil langkah-langkah apapun untuk meresponsnya.

Pemerintah Suriah telah membantah keterlibatan dalam ledakan bom kembar di kota Reyhanli pada Sabtu, 11 Mei waktu setempat. Namun pemerintah Turki menyatakan telah menahan para tersangka yang telah mengaku atas dua ledakan bom mobil tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Deputi Perdana Menteri Turki Besir Atalay mengatakan pada konferensi pers, 9 orang yang semuanya warga Turki, telah ditahan untuk diinterogasi. Beberapa dari mereka telah mengakui keterlibatan dalam serangan bom mobil itu.

Para tersangka tersebut merupakan anggota sebuah organisasi Marxis Turki, yang punya kaitan langsung dengan rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad. Namun pihak Damaskus menolak tudingan keterlibatannya dalam serangan bom itu.

"Suriah tidak melakukan dan tak akan pernah melakukan tindakan seperti itu karena nilai-nilai kami tak akan mengizinkan hal tersebut," tegas Menteri Informasi Suriah Omran al-Zohbi.

"Justru Erdogan (Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan-red) yang harus ditanyai tentang tindakan ini... Dia dan partainya memikul tanggung jawab langsung," cetusnya.

Selain menewaskan menewaskan 46 orang, dua ledakan bom mobil itu juga melukai sekitar 100 orang. Serangan bom ini menimbulkan kepanikan bagi warga kota Reyhanli yang berpenduduk sekitar 60 ribu jiwa itu.

(ita/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads