PKS Laporkan KPK ke Polisi, Heboh Kasus Impor Sapi Semakin Luas

Jakarta - PKS sedang digoyang isu kasus impor daging sapi yang menyeret eks Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, sejumlah petinggi PKS juga dipanggil KPK. Upaya melaporkan KPK ke Polisi justru semakin memperkeruh suasana.

"Saya khawatir apabila PKS berkeras untuk melaporkannya ke Mabes Polri hari ini, berita tentang mobil-mobil mewah ini akan semakin luas dan melebar kemana-mana," kata anggota Komisi III DPR dari Gerindra, Martin Hutabarat, kepada detikcom, Senin (13/5/2013).

Padahal, lanjut Martin, akar masalahnya yang diketahui orang yakni dugaan adanya korupsi dan suap dalam pengadaan daging atau impor daging sapi yang dilakukan sebuah perusahaan swasta yang melibatkan Kementerian Pertanian dan oknum pimpinan PKS. Karena itu menurut dia PKS perlu berpikir dua kali sebelum melaporkan KPK.

"PKS perlu mengkaji apa untung dan ruginya mengadukan Johan Budi, juru bicara KPK dan 10 orang penyidik KPK lainnya ke Mabes Polri dan DPR hari ini," kata Martin.

Mestinya PKS lebih bijaksana. Karena bagaimanapun KPK telah menegaskan penyitaan mobil di Kantor DPP PKS telah dilengkapi dokumen yang konkret.

"Sikap PKS yang berkeras mengadukan mereka ke Mabes Polri dengan alasan perbuatan tidak menyenangkan karena berusaha menyita mobil-mobil yang diperkirakan terkait dengan kasus Lutfhi Hasan adalah tindakan yang kurang bijaksana. Sebab KPK sendiri sudah membantah pernyataan ini dengan mengatakan bahwa mereka memiliki surat tugas untuk melakukan penyitaan itu," tandasnya.



(van/try)