"Itu arogansi PKS justru menjadi bumerang, katanya partai bersih, tapi justru melindungi aset pencucian uang," sindir analisis korupsi politik dan pemilu, Apung Widadi, saat dihubungi, Rabu (8/5/2013).
Sikap penjaga gedung PKS itu justru dinilai sangat bertolak belakang dengan slogan partai ini. Sebelumnya PKS mengambil tagline 'bersih'. Namun menjelang Pemilu 2014, slogan itu pun diganti dengan 'Cinta, Kerja dan Harmoni'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika tidak kooperatif, Apung yakin PKS sedang melakukan aksi bunuh diri. Publik akan menghukum caleg yang berasal dari partai tidak pro pemberantasan korupsi.
"Masyarakat bisa menghukum dengan tidak memilih caleg-caleg dari partai yang melindungi aset korupsi di Pemilu 2014," tandasnya.
Penyidik datang ke markas PKS pada pukul 13.00 WIB. Mereka hendak membawa 5 mobil itu tapi penjaga gedung PKS menggembok pintu dan menghalangi penyidik. Alhasil, menghindari keributan, penyidik pulang dan akan kembali nanti.
KPK sejatinya menyita 5 mobil yakni Toyota Fortuner, Nissan Navaro, Mitsubishi Grandis, Mazda CX 9, dan Pajero Sport. 4 Di antara 5 mobil itu digembosi bannya.
(mok/sip)