Jasa pemakaman Graham Putnam & Mahoney Funeral Parlors yang disewa oleh keluarga Tsarnaev untuk mengurus pemakaman Tamerlan di AS menyatakan, opsi tersebut masih dipertimbangkan. Hal ini mengingat proses untuk mengirimkan jenazah ke luar negeri tidaklah mudah karena membutuhkan koordinasi diplomatik yang intens.
Dalam kasus ini, pihak keluarga harus mengajukan permohonan kepada Kedutaan Besar Rusia di AS dan tentu saja memerlukan banyak dokumen yang harus diurus. Kendati demikian, Joseph Gliniecki dari pihak jasa pemakaman tersebut menyatakan, keputusan untuk memulangkan jasad Tamerlan tergantung pada pihak keluarga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua orang ingin memulangkannya ke Rusia," ujar Direktur Graham Putnam & Mahoney Funeral Parlors, Peter Stefan, kepada NBC News.
Sebagai pihak yang diberi mandat oleh keluarga Tsarnaev, Stefan mengaku, dia telah memohon kepada otoritas Cambridge untuk mengizinkan jasad Tamerlan dimakamkan di pemakaman yang dikelola oleh pemerintah kota tersebut. Mengingat selama 10 tahun terakhir, Tamerlan dan adiknya, Dzhokhar, tinggal di wilayah Cambridge, Massachusetts.
Namun pejabat pemerintah kota Cambridge, Robert Healy menyatakan, pihaknya tidak menginginkan Tamerlan dikuburkan di wilayah yurisdiksinya. "Upaya sulit penduduk kota Cambridge untuk kembali ke kehidupan yang penuh kedamaian akan terpengaruh dengan adanya keributan, aksi protes dan keberadaan media berskala luas atas penguburan tersebut," dalihnya.
Lebih lanjut, Stefan menegaskan, dia akan meminta bantuan dari pemerintah federal AS jika tetap tidak ada tempat pemakaman di Massachusetts yang menerima jasad Tamerlan. Kini, Stefan sendiri tengah berupaya mencari pemakaman bagi Tamerlan di luar negara bagian Massachusetts.
(nvc/nrl)