Curhat ke Wali Kota Jakut, Lurah Warakas Ngaku Khilaf & Sakit

Hari ke-200 Jokowi

Curhat ke Wali Kota Jakut, Lurah Warakas Ngaku Khilaf & Sakit

- detikNews
Jumat, 03 Mei 2013 16:46 WIB
Jakarta - Dua hari lalu, Wali Kota Jakarta Utara (Jakut) Bambang Sugiyono memanggil Lurah Warakas Mulyadi. Di hadapan sang Wali Kota, Mulyadi mengaku khilaf memprotes kebijakan lelang jabatan lantaran sedang didera sakit jantung.

"Dia lagi sakit, ada ring di jantungnya. Mau ujian, gelisah, nggak konsen. Jadi gitu. Dia bilang andaikata saya mengatakan itu, itu karena saya dalam kondisi khilaf karena kondisi saya sedang sakit," kata Bambang menirukan ucapan Mulyadi di kantor Wali Kota Jakarta Utara, Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara, Jumat (3/5/2013).

Menurut Bambang, anak buahnya itu juga ingin mengikuti proses seleksi jabatan lurah hingga selesai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau jadi camat, lurah baik itu nggak sulit. Pertanyaan terkait tupoksi. Dia minta maaf pada gubernur dan wagub. Saya malah kasihan. Dengan kasus ini kelurahan tidak bisa melayani masyarakat dengan baik. Mungkin ngomong untuk membela dirinya karena sakit. Siapa pun kalau ujian ada rasa was-was," papar Bambang.

Bambang prihatin dengan kasus Mulyadi. Ia meminta agar masalah itu tidak diperpanjang lagi.

"Kasihan perangkat lurah nggak bisa layani masyarakat. Jadi mereka terganggu. Makanya jangan perpanjang karena terkait pelayanan masyarakat. Saya kira tidak usah dibesar-besarkan akan berdampak pada pelayanan masyarakat," kata Bambang.



(aan/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads