Kantor Rektor Unsoed Dilempari Puluhan Kembang Api Asap

Kantor Rektor Unsoed Dilempari Puluhan Kembang Api Asap

- detikNews
Kamis, 02 Mei 2013 12:55 WIB
Foto: Arbi Anugrah/detikcom
Banyumas - Rektorat Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah dilempari dan dipasangi puluhan kembang api asap oleh sejumlah mahasiswa yang menuntut Uang Kuliah Tunggal (UKT). Kembang api tersebut tersebar di beberapa titik di dalam dan luar kantor rektorat.

"Ada sekitar 15 mahasiswa yang sebelumnya berada di dalam rektorat sudah menyalakan kembang api asap lalu pergi meninggalkan kantor rektorat," kata saksi mata, Sumantoro, Bagian rumah tangga Unsoed kepada wartawan, Kamis (2/5/2013).

Menurut dia, rektor sedang berjalan menuju kantor rektorat usai menghadiri acara Hari Pendidikan Nasional bersama Pembantu Rektor I (PR I) dan sejumlah pejabat Unsoed. Di halaman kantor rektorat, sejumlah mahasiswa berlari sambil membawa kembang api asap lalu melempar ke arah rombongan rektor. Rektor dan PR I berlari menaiki tangga dan dikejar oleh sejumlah mahasiswa yang membawa kembang api.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rektor sudah duluan naik, PR I dikejar belasan mahasiswa, tapi ternyata di lantai dua sudah ada kelompok mahasiswa lain yang menyalakan dan meletakkan kembang api asap tersebut. Ada pula yang berlari sambil membawa kembang api dan menaiki tangga," jelasnya.

Bom asap berwarna merah, biru, dan kuning yang biasa digunakan oleh para superter bola ini sudah diikat menjadi satu dan sempat sempat membuat para pegawai di ruang kantor rektorat pusing karena bau dan pekatnya asap berwarna warni yang sangat menyengat.

"Saat itu ada beberapa mahasiswa yang sempat ditangkap oleh satpam, namun setelah itu mereka dilepas kembali," ungkapnya.

Aparat Polres Banyumas yang tiba di lokasi, langsung memasang garis polisi dan melakukan identifikasi terhadap barang bukti yang terletak di berbagai titik di ruangan tersebut.

"Kami sudah mengidentifikasi beberapa mahasiswa yang melakukan tindakan tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Banyumas, AKP Priyo Handoko di lokasi.

Kejadian ini merupakan buntut dari tidak puasnya mahasiswa atas kebijakan Unsoed yang dinilai ingkar janji, sebab dalam pembahasan UKT rektorat memutuskan secara sepihak besaran UKT. Padahal sebelumnya rektorat berjanji akan melibatkan mahasiswa dalam pembahasan UKT.

Humas Unsoed, Endang Istanti mengatakan menyayangkan kejadian yang dilakukan sejumlah mahasiswa, karena sebenarnya masih ada cara lain untuk mengungkapkan aspirasinya mahasiswa tanpa harus bertindak seperti ini.

"Kami sangat menyayangkan apa yang dilakukan mahasiswa. Saat ini masih diselidiki polisi," ujarnya.

(arb/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads