Irwasum Polri Selidiki Tewasnya 4 Warga Musi Rawas Sumsel

Irwasum Polri Selidiki Tewasnya 4 Warga Musi Rawas Sumsel

- detikNews
Rabu, 01 Mei 2013 18:45 WIB
Jakarta - Mabes Polri menurunkan tim Irwasum dan Propam guna menyelidiki tewasnya empat warga Musi Rawas dalam bentrok yang terjadi Senin (29/4) malam kemarin.

"Kapolri telah memerintahkan Irwasum dan Kadiv Propam untuk mendatangi lokasi kejadian. Kita melakukan investigasi internal terhadap anggota kita yang melakukan tembakan, yang mengakibatkan 4 warga meninggal dunia," kata Kabagpenum Polri Kombes Agus Rianto, di Gedung Divisi Humas, Jl Senjaya, Jakarta Selatan, Rabu (1/5/2013).

Agus belum bisa memastikan berapa jumlah personel polri yang diperiksa tim Irwasum dan Divisi Propam Polri. "Jumlah yang dimintai keterangan belum bisa dipastikan," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agus memaparkan, saat bentrokan antara demonstran yang merupakan warga sipil dan aparat pecah, anggota telah melakukan prosedur tembakan peringatan ke udara. Namun, sesuai prosedur pula setiap anggota polri yang memegang senjata wajib mempertanggungjawabkan peluru yang keluar tersebut dari sarangnya.

"Kita mendapat laporan itu sudah prosedur yang ada, sudah nembak ke atas. Tapi ini tetap bagi Polri setiap peluru yang keluar harus bisa dipertanggungjawabkan," terangnya.

Polri saat ini tengah mengiumpulkan bukti terkait penggunaan peluru oleh aparat kepolisian. Agus menjelaskan, sesuai prsedur yang berlaku pengamanan aksi unjuk rasa kepolisian dilarang untuk menggunakan peluru tajam.

"Tapi kita belum dapat informasi lengkap. Kita akan telusuri," jelasnya.

Namun, meski pun peluru yang digunakan aparat adalah peluru karet tetap dapat menyebabkan luka kepada sasarannya. "Tapi saya belum bisa dipastikan, apakah peluru karet, hampa, karena masih investigasi," papar Agus.


(ahy/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads