Polisi Turki Bentrok dengan Demonstran May Day, Belasan Orang Luka-luka

Istanbul, - Aparat polisi Turki bentrok dengan para demonstran yang memperingati Hari Buruh di negeri itu. Polisi terpaksa melepas gas air mata dan meriam air untuk membubarkan ratusan demonstran yang berkumpul di Istanbul. Pembubaran dilakukan karena para demonstran melanggar larangan demo May Day tersebut.

Larangan ini diberlakukan untuk menghindari gangguan selama proyek renovasi yang tengah berlangsung di lapangan Taksim, yang selama ini kerap dijadikan ajang demo.

Para demonstran melemparkan batu-batu ke arah para polisi yang mencoba membubarkan aksi demo di kawasan Besiktas, Istanbul ini. Kawasan tersebut jaraknya hanya sekitar 2 kilometer dari lapangan Taksim.

"Matilah Fasisme. Hidup 1 Mei," teriak para demonstran seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (1/5/2013).

Dalam bentrokan ini, belasan orang luka-luka termasuk dua polisi. Kantor gubernur Istanbul menyatakan, sebanyak 20 demonstran telah ditangkap.

Bentrokan tersebut terjadi di tiga kawasan menuju ke lapangan Taksim, di mana otoritas setempat telah memblokir jalan-jalan untuk mencegah para demonstran bergerak maju. Ribuan polisi dikerahkan untuk mengamankan lokasi.

Kantor Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan, yang berlokasi di Besiktas juga dibarikade dan dijaga oleh puluhan polisi yang dilengkapi dengan sejumlah kendaraan lapis baja.

(ita/nrl)