Khawatir Macet di DKI Saat May Day, Warga Beralih Naik KRL

Khawatir Macet di DKI Saat May Day, Warga Beralih Naik KRL

- detikNews
Rabu, 01 Mei 2013 11:24 WIB
dok detikcom
Jakarta - Bila Anda mengk hawatirkan macet di Jabodetabek saat May Day, tak ada salahnya tinggalkan kendaraan pribadi Anda. Seperti beberapa warga yang bekerja di ibukota ini, lebih memilih naik KRL. Lancar!

Salah satu warga yang bekerja di ibukota, Erin Cita, yang biasanya mengendarai mobil dari rumahnya di kawasan Kebayoran Lama menuju ke kantornya di kawasan Tugu Tani. Hari ini, Erin memilih mengandangkan mobilnya dan naik KRL.

"Biasanya aku menyetir mobil dengan rute Senayan-Pejompongan-Manggarai-Menteng atau Senayan-Sudirman-Kebon Sirih. Kalau sedang malas menyetir, aku biasanya naik TransJakarta Koridor I, turun di Halte BI dari Al Azhar," jelas Erin lewat e-mail kepada detikcom, Rabu (1/5/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berhubung takut terjebak kemacetan di kawasan-kawasan demo buruh, Erin hari ini naik kereta Commuter Line.

"Dari Stasiun Kebayoran Lama ke Stasiun Tanah Abang. Alhamdulillah lancar. Kopaja 502 Tanah Abang-Tugu Tani juga lancar sekali. Keputusanku benar, karena tadi baca di detikcom, busway Koridor I tidak beroperasi ya? Semoga penumpang yang terlantar dimudahkan transportasinya menuju tempat tujuan mereka," tulis Erin.

Pantauan detikcom di Stasiun Pondok Cina, penumpang hari ini lebih padat dari biasanya. Bahkan ada Commuter Line yang dinaiki hingga atap dan pintu tak dapat menutup pada Commuter Line tujuan Jakarta sekitar pukul 08.20 WIB.

"Ada KRL Ekonomi yang dibatalkan," kata salah satu Penjaga Keamanan Dalam (PKD) pemeriksa karcis.

Sementara Humas PT KAI Commuter Jabodetabek, Eva Chairunisa, membenarkan bahwa ada 1 rangkaian KRL Ekonomi relasi Bogor-Jakarta yang dibatalkan karena rusak.

"Rangkaian cuma bisa sampai Manggarai, gangguan, harusnya balik lagi ke Bogor, ini nggak bisa kembali," kata Eva saat dihubungi detikcom.

Eva menyayangkan perilaku penumpang KRL Ekonomi yang nekat naik ke atap KRL dan tak mementingkan keamanan. Dia mengimbau agar penumpang tak melakukan vandalisme dalam gerbong KRL.

PT KCJ sendiri, imbuhnya, tidak melakukan antisipasi khusus May Day dengan penambahan perjalanan dan rangkaian KRL hari ini. Jadwal perjalanan dan rangkaian kereta berjalan seperti hari biasa lainnya.

"Masih tidak ada penambahan jumlah perjalanan, jadwal yang biasa. Tadi pantauan selintas KRL standar, penumpang peak hour padat sekali memang iya, tapi tak ada penumpukan," jelas dia.

(nwk/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads