"Dari keterangan sementara sudah lama," kata Deputi Pemberantasan BNN,
Irjen Benny J Mamoto saat dikonfirmasi, Selasa (30/4/2013).
Namun untuk mengungkap rentang waktu pemakaian, BNN masih terus melakukan proses assessment medik tim dokter BNN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
proses masih berjalan," jelas Benny.
Hasil dari penyidikan BNN sendiri nantinya akan diserahkan kepada POMAL untuk membantu dan melanjutkan penyidikan di internal TNI AL.
Kolonel Antar ditangkap Senin (29/4) sekitar pukul 01.00 WIB saat tengah
mengisap sabu di kamar 1003, Hotel Ciputra, Simpang Lima, Semarang.
Selain perwira TNI AL, BNN juga mencokok seorang brigadir polisi yang bertugas di satuan Intelijen Polda Jateng, Rahmat Sutopo. Sang polisi diketahui berperan menjadi pemasok sabu kepada sang perwira TNI. Sebelumnya juga, BNN menangkap Iptu H, perwira di satuan Datasemen Markas (Denma) Polda Yogya yang juga tertangkap dalam transaksi narkotika.
(ahy/mok)