Desmon: Isu Calo Caleg Rp 2 M Bisa Jadi Buntut Kisruh Elite Gerindra

Desmon: Isu Calo Caleg Rp 2 M Bisa Jadi Buntut Kisruh Elite Gerindra

- detikNews
Senin, 29 Apr 2013 11:47 WIB
petinggi Gerindra
Jakarta - Partai Gerindra digoyang rumor tak sedap seputar jual beli caleg sampai Rp 2 miliar. Rumor santer seputar permainan para calo caleg ini disinyalir sebagai buntut dari kisruh petinggi Gerindra.

"Kalau percaloan gue nggak ngerti apa betul apa nggak, persoalannya sulit dibuktikan. Ini bisa blackmail pengurus partai saling tunggangin, nah siapanya kita nggak tahu," kata Ketua DPP Partai Gerindra bidang Kaderisasi, Desmon J Mahesa, kepada detikcom, Senin (29/4/2013).

Desmon melihat penentuan caleg Gerindra sangat panas. Dia menduga ada orang-orang kepercayaan sejumlah pengurus yang tidak terakomodir menjadi caleg.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kenapa orang sampai sakit hati, ini menurut saya persoalan internal yang seharusnya tidak mengemuka. Persoalan yang muncul hari ini kan sulit dibuktikan," tegas Desmon yang juga anggota Komisi III DPR ini.

Sampai kemudian muncul kultwit dari @berantas3 yang mengungkap rumor jual beli caleg Gerindra. Bahkan mengungkap adanya percaloan dalam penyusunan caleg Gerindra dengan menyebutkan beberapa nama petinggi Gerindra.

"Para calo penyusunan caleg Partai @Gerindra adalah Sugiono, Edy Prabowo, Waketum Ony Harjanto, Sekjen Ahmad Muzani, dan Sufmi Dasko," demikian twit @berantas3 pada 26 April lalu.

Desmon tak yakin orang-orang yang disebut akun anonim tersebut menjadi calo caleg. Karena semuanya teman baiknya dan tidak ada yang terlalu bergaya hidup mewah. Desmon menduga ada yang sedang bermanuver di balik tudingan-tudingan ini.

"Semua orang yang disebut itu teman main gue dan mereka nggak kaya-kaya banget. Dasko teman, Muzani juga teman di DPR. Makanya kalau bicara hal-hal kayak gini nggak yakin gue," kata Desmon.

Desmon juga menampik tudingan lain dari akun anonim @berantas3 yang mengungkap pungutan Rp 1 sampai 2 miliar di Banten. "Jangankan Rp 1 miliar, Rp 300 juta aja berat," tandas caleg dari daerah pemilihan Banten ini.

(van/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads