Ahok: Yang Menolak Relokasi, Tetap Digusur

Jakarta - Sejumlah warga di bantaran Waduk Pluit menolak dipindahkan ke rumah susun. Penolakan mereka sama sekali tidak membuat Pemprov DKI Jakarta surut melakukan penggusuran agar fungsi lahan sebagai serapan air dapat dipulihkan.

"Perintahnya begitu, untuk tetap digusur. Ya fokus," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. usai rapat pimpinan di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (29/4/2013)

Pria yang akrab disapa Ahok ini geram dengan warga yang tidak hanya menolak direlokasi tetapi justru meminta pembagian lahan di bantaran Waduk Pluit. Permintaan ini tidak akan dipenuhi karena lahan yang saat ini diduduki warga adalah lahan hijau.

"Mereka tidak hanya menolak tapi juga mau bagi lahan. Mana bisa? Itu jalur hijau, gitu loh," tegasnya.

Solusi dari pemerintah DKI Jakarta hanya akan memberikan rumah susun sewa. Tidak ada tawar menawar lagi. Ahok menjelaskan banyak temuan diterimanya mengenai kecurangan yang dilakukan warga yang telah direlokasi ke beberapa rusun.

"Sekarang kalau mau jujur, kalau dikasih ke mereka (warga relokasi), hampir semua rusun yang diberikan ke orang yang tidak punya rumah dioper sewa ke orang lain," jelasnya.

Sebelumnya, Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiyono telah menemui warga agar warga mau direlokasi ke rusun. Namun, warga menolak dengan alasan tidak memiliki uang jika harus membayar sewa rusun tersebut.

(lh/lh)