Sehari sebelumnya, pejabat-pejabat AS menyampaikan bahwa intelijen AS meyakini adanya penggunaan senjata kimia gas sarin mematikan dalam serangan-serangan berskala kecil di Suriah.
Namun Obama mengingatkan bahwa Washington harus bertindak hati-hati dan memastikan bagaimana dan kapan senjata kimia tersebut digunakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pikir kita semua, bukan cuma di AS namun di seluruh dunia, mengakui bahwa kita tidak bisa berdiam diri dan membiarkan penggunaaan sistematik senjata-senjata seperti senjata kimia terhadap penduduk sipil," tutur Obama saat bertemu Raja Yordania Abdullah II di Gedung Putih seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (27/4/2013).
"Kita harus bertindak hati-hati. Kita harus membuat penilaian dengan berhati-hati," tandasnya.
Sebelumnya, kelompok-kelompok oposisi Suriah juga mendesak komunitas internasional untuk segera mengambil langkah-langkah terkait penggunaan senjata kimia oleh rezim Assad. Diingatkan oposisi, Assad akan tergerak untuk menggunakan senjata kimia dengan skala lebih luas terhadap rakyat Suriah jika dunia tak bertindak.
(ita/ita)